Aku rindu pendakian.
Bertukar nafas dengan daun dan pepohonan, berjalan di atas tanah yang lembab dan di atas batu yang berlumut karena hujan.
Semua beban yang ku pikul, seluruh penat yang memberontak, segala resah dan gelisah, amarah yang terpendam dan sebungkus caci maki yang kudengar dari ramai nya kota, ingin ku lepaskan satu persatu di tengah semak-semak hutan.
Aku rindu semua nya.
Rekan-rekan sejalan yang selalu siap dan selalu tidak sabar ingin membuka sekotak canda di dalam tenda.
Aku rindukan tawa.
Bercerita dalam dingin nya malam. Nada nya saling di ganggu suara gesekan gigi yang beradu. Bergantian meminum kopi yang baru ku seduh, ada juga yang makan mie instan dan saling berebut garpu.
Kini aku mendaki rinduku sendirian.
Aku ingin lagi merasakan nya, tapi kali ini dengan mu kesana nya. Dan kamu akan mengerti, berbagi waktu dengan alam itu bagian dari rasa bersyukur dan menikmati indah nya Ciptaan Tuhan.
Dan akan ku kemasi sekotak bekal cerita penuh kesan untuk kamu bawa turun menuju pulang, sampai kamu merasa sayang memakan nya untuk habis begitu saja.
:Mazdwiie. 11120
Senimaniesarthobbys.blogspot.com
Komentar